Sejarah Kendang Djembe dari Mali
Kendang djembe adalah salah satu instrumen musik yang populer di seluruh dunia, khususnya di Afrika Barat. Instrumen ini memiliki sejarah yang panjang dan dipercaya berasal dari Mali. Kendang djembe digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk upacara adat, pertunjukan musik, dan hiburan. Artikel ini akan membahas sejarah kendang djembe dari Mali, serta peran dan pengaruhnya dalam kebudayaan Afrika Barat.
Latar Belakang Sejarah Kendang Djembe
Kendang djembe berasal dari Mali, sebuah negara di Afrika Barat. Instrumen ini pertama kali digunakan oleh suku Mandinka pada abad ke-12. Suku Mandinka adalah suku yang mendiami bagian barat daya Afrika, yang terletak di wilayah yang kini dikenal sebagai Mali, Guinea, Senegal, dan Gambia.
Kendang djembe digunakan oleh suku Mandinka untuk berbagai keperluan, termasuk untuk menandai berbagai peristiwa penting dalam kehidupan mereka, seperti pernikahan, kelahiran, dan kematian. Selain itu, kendang djembe juga digunakan untuk memanggil orang-orang untuk berkumpul dalam upacara adat dan mempertunjukkan tarian dan musik.
Struktur dan Pembuatan Kendang Djembe
Kendang djembe terbuat dari kayu dan kulit kambing atau sapi yang diregangkan di sekeliling badan kendang. Bentuknya seperti mangkuk yang mengerucut ke atas, dengan permukaan kulit yang diregangkan di atasnya. Untuk memainkan kendang djembe, pemain menggunakan tangan dan jari mereka untuk memukul permukaan kulit dengan berbagai teknik.
Pembuatan kendang djembe adalah sebuah proses yang rumit dan memerlukan keterampilan dan pengalaman. Pertama-tama, kayu dipotong dan dibentuk menjadi bagian-bagian yang dibutuhkan untuk membuat kendang. Kemudian, kulit kambing atau sapi diikat dengan kuat di sekeliling badan kendang, sehingga tercipta permukaan yang diregangkan. Setelah itu, kendang djembe diberi pola dan diukir dengan desain yang unik, sesuai dengan keinginan pemiliknya.
Peran Kendang Djembe dalam Kebudayaan Afrika Barat
Kendang djembe memiliki peran yang sangat penting dalam kebudayaan Afrika Barat. Instrumen ini digunakan dalam berbagai upacara adat, termasuk pernikahan, kelahiran, dan kematian. Kendang djembe juga digunakan dalam pertunjukan musik dan tarian, baik dalam skala kecil maupun besar.
Selain itu, kendang djembe juga memiliki peran sosial dan ekonomi yang penting dalam masyarakat Afrika Barat. Banyak orang yang menghasilkan penghidupannya dari membuat dan menjual kendang djembe.